Menanamkan kebiasaan baik pada anak

Di umur Kanta yang udah 2 taun ini, saya mulai merencanakan kehidupan yang lebih berkualitas buat kanta, dengan mulai menanamkan kebiasaan baik. Selama ini saya termasuk ibu cuek yang berpikir "ngedidik anak ya ngikutin air mengalir aja, yang penting sehat". Tapi akhirnya saya tersadar setelah ngeliat kanta jd susah bgt makan, terutama sayuran hijau. Loh kok nyambung ke makan? ya karena makan itu hal paling mendasar dari seorang manusia. Makan juga menentukan kualitas hidup seseorang ke depannya.

Selain suka GTM dan suka jajan, Kanta juga suka tidur setelah jam 12 malam dan bangun siang. Padahal yang namanya bangun pagi tuh banyak bgt manfaatnya, salah satunya pasti lebih sehat, karena udara pagi yang bersih itu menyegarkan paru2 dan lagi, sel dalam tubuh meregrenasi dari jam 10 malam sampai jam 1 malam.

Selain hal-hal diatas masih banyak kebiasaan buruk yang musti dirubah dan tentunya kebiaasan buruk itu dimulai dari kami, orang tuanya sendiri. Dan untuk punya kualitas hidup yang baik, anak harus mulai punya kebiasaan baik sedini mungkin, kebiasaan baik itu ya musti dimulai dari kami juga, orang tuanya. =D

Menanamkan gaya hidup yang berkualitas sebenarnya cukup menantang buat saya. Karena saya sadar, selama ini saya juga belum ngejalanin hidup yang berkualitas. Tidur malem Bangun siang, hobi junkfood, ga pnah makan sayur buah dll. Pantesan anaknya bgono yaaa. Makanya ummi juga harus punya target, karena anak tuh "melihat" bukan "mendengar", contohkan, baru dia lakukan. Setujuuu?

So, demi kanta, i'll do anything. Salah satunya merubah semua kebiasaan buruk dalam diri saya untuk kanta yang lebih baik (kok kaya slogan kampanye ya). Bukan hal yang mudah, pasti. Tp smua butuh proses.

Demi kualitas hidup kanta yang lebih baik, kami udah mulai ngejalanin beberapa langkah nyata. karena panjaaaang, jadi dibagi per kasus yaaa. Harapan kami orangtuanya, Kanta punya masa depan yang cerah dan bisa menularkan kebiasaan hidup yang baik untuk keluarganya kelak. Amiiinnnn.